Pada hari Kamis, 12 Juni 2025 Telah dilaksanakan kegiatan Sharing Session dengan tema ” Kearifan Lokal Di Kalimantan Barat” .
Acara dibuka oleh Ibu Fusnika, M.Pd selaku dosen pengampu, yang menyampaikan pentingnya pelestarian nilai-nilai lokal sebagai bagian dari identitas bangsa dan bagaimana kearifan lokal dapat dijadikan materi pembelajaran dalam pendidikan kewarganegaraan.

Sharing Session Mengenai Hasil riset Perwakilan mahasiswa semester VIII yang telah melakukan penelitian terkait tradisi lokal di Kalimantan Barat.
Chrisdess Wanda Pembicara Pertama Menyampaikan bahwa Maik Manik adalah tradisi krusial masyarakat Dayak Seberuang Ensilat yang bertujuan melindungi bayi secara spiritual dan menjadi syarat untuk pemandian di sungai. Lebih dari sekadar ritual, Maik Manik menguatkan gotong royong melalui partisipasi kolektif, merefleksikan nilai-nilai religius, sosial, dan budaya lokal yang mendalam.
Genoveva Maudi Padilla Pembicara Kedua Menyampaikan tradisi hopong sebagai pelestarian budaya dan penguatan civic culture yaitu pada temuan penelitian ini menunjukan bahwa proses plaksanaan tradisi hopong mliputi tahap –tahap yang memiliki makna tertentu,tradisi hopong berperan penting dalam memperkuat civic culture dengan mendorong partisipasi aktif masyrakat.
Pardi Pembicara Ketiga Menyampaikan tradisi ngumpan batu sebagai bentuk komunikasi spiritual masyarakat dengan alam dan leluhur. Dan juga mengandung nilai-nilaikebersamaan,gotong royong,kepercayaan dan pelestarian budaya.
Visensia Devi Pembicara keempat Menyampaikan Makna simbol dalam ritus nopahtung Ritus Nopahtung suku Dayak Uud Danum di Desa Nanga Rade adalah tradisi yang masih sering dipraktikkan, mencerminkan vitalitas budaya lokal. Ritus ini memiliki makna mendalam sebagai proses pembersihan dan pemulihan, menunjukkan peran pentingnya dalam kehidupan spiritual dan sosial masyarakat .
Istipanus Rintit Pembicara Terakhir Menyampaikan sekaligus mempraktikkan tradisi nanyak bini. Tradisi nanyak bini adalah proses adat yang sangat sakrall dan penuh makna,bukan hanya sekedar proses lamaran biasa, tetapi juga menjadi symbol penting dalam membangun keharmonisan sosial di Masyarakat.
Kegiatan Sharing Session ini tidak hanya sarana berbagi pengetahuan,tetapi juga memberikan inspirasi dan ide-ide baru melalui berbagai pengalaman yang telah diskusikan bersama.
Sesi terakhir yaitu sesi dokumentasi sekaligus menutup kegiatan sharing session yang inspiratif dan penuh makna.

ikuti terus berbagai kegiatan menarik lainnya dari PPKn STKIP Persada Khatulistiwa Sintang melalui platform resmi kami!

By ppkn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *